Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Ustadz, bolehkah mendo'akan orang Kafir? soalnya saya punya tetangga sakit sedangkan dia non-Muslim, kemudian saya menjenguknya.
Jawab :
Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh.
Mendo'akan orang kafir untuk kesehatan hukumnya boleh, yang tidak diperbolehkan adalah memohon ampunan (istigfar) untuk orang kafir. Akan tetapi sebagian ulama menjelaskan kebolehan memohon istigfar ketika masih hidup (karena kita tidak tau akhir kehidupannya). Tetapi kebanyakan ulama (jumhur) tetap melarangya.
Adapun memohonkan ampunan sesudah kematiannya, itu mutlak dilarang, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat At-Taubah : 113
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
"Dan tidaklah layak bagi Nabi dan dan orang-orang beriman memohon ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, sekalipun mereka itu orang-orang itu kerabatnya, setelah jelas bagi mereka bahwa orang-orang musyrik itu penghuni neraka jahanam."
Adapun kebolehan untuk memhonkan hidayah sebagaimana Hadits Rasulullah SAW :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَدِمَ الطُّفَيْلُ وَأَصْحَابُهُ فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّ دَوْسًا قَدْ كَفَرَتْ وَأَبَتْ، فَادْعُ اللهَ عَلَيْهَا فَقِيلَ: هَلَكَتْ دَوْسٌ فَقَالَ: اللهُمَّ اهْدِ دَوْسًا وَائْتِ بِهِمْ
Abu Hurairah -radliallahu ‘anhu- mengatakan: (Suatu hari) At-Thufail dan para sahabatnya datang, mereka mengatakan: “ya Rasulullah, Kabilah Daus benar-benar telah kufur dan menolak (dakwah Islam), maka doakanlah keburukan untuk mereka ! Maka ada yg mengatakan: “Mampuslah kabilah Daus”. Tapi beliau mengatakan: “Ya Allah, berikanlah hidayah kepada Kabilah Daus, dan datangkanlah mereka kepadaku.” (Mutafaqqun ‘alaih)
Imam Nawawi mengatakan :
إعلم أنه لا يجوز أن يدعى له بالمغفرة وما اشبهها ممّا لا يقال لكفّار لكن يجوز أن يدعى بالهداية و صحّة البدن و العافية و شبه ذلك. وروينا فى كتاب ابن السّنى عن انس رضى الله عنه قال إستسقى النّبي صلّى الله عليه و سلّم فسقاه يهوديّ فقال له النّبي صلّى الله عليه و سلّم جمّلك الله, فما رأى الشّيب حتى مات.
اه. الأذكار النووى فى هامس فتوحة الربانية جزء ٢ ص ٢٦٢-٢٦٣
اه. الأذكار النووى فى هامس فتوحة الربانية جزء ٢ ص ٢٦٢-٢٦٣
“Ketahuilah bahwasanya tidak boleh berdoa untuk orang kafir atau mendoakannya dengan ampunan dan sebagainya dari sesuatu yang tidak layak dikatakan untuk orang orang kafir. Tetapi dibolehkan berdoa untuk orang kafir agar mendapatkan petunjuk, sehat badan, keselamatan dunia,dan yang sejenisnya. Dan kami riwayatkan di dalam kitab Ibnu as-Sunni dari Sayyidinaa Anas radhiyallahu ‘anhu, Ia berkata : Rasulullah pernah minta air kepada Yahudi, dan Yahudi tersebut memberikannya kepada Beliau, maka beliaupun berkata kepadanya; Jammalakallah, (Semoga Allah baguskan engkau) Maka Yahudi tersebut tidak melihat uban sampai matinya”.
(Al-Adzkar An-Nawawi Hamis Futuhatur Rabbaniyyah Juz 2 Hal 262-263)